Lanjut ke konten

Yuk, Tebak-tebakan Hasil Pansus!

Februari 21, 2010

SEBUT NAMA! Tidak! Sebut nama! Tidak! Sebut nama! Tiii…? Kira kira menurut Anda bagaimana?

Yuk, mari kita main tebak-tebakan, akankah Pansus menyebut nama orang yang diangap bertanggungjawab dalam kasus bailout Bank Century? Jika menyebut nama, siapa-siapa nama yang kemungkinan bakal disebut? Dan fraksi mana saja yang akan menyebut nama?

Dari 9 fraksi, sepertinya Golkar dan PKS hampir dapat dipastikan akan menyebut nama. Kedua partai koalisi pemerintahan SBY-Boediono ini sepertinya bersikukuh hendak menyebut nama, bahkan mengaku tidak terpengaruh dengan adanya ancaman menterinya akan didepak kabinet. Demikian pula dengan partai opisisi seperti PDIP, Hanura dan Gerindra.

Jika mengacu pada pernyataan Wakil Ketua Pansus, Mahfudz Siddiq, maka seyogianya Pansus memang harus tetap menyebut nama pada rekomendasi dan kesimpulannya. Akan tetapi, penyebutan nama tentu tidak bakalan mulus, karena sejak dini sudah dipersoalkan beberapa kalangan khususnya partai yang berafiliasi ke pemerintah karena dikuatirkan akan menyeret nama petinggi republik ini. Partai Demokrat misalnya, bahkan tidak sependapat dengan beberapa partai yang hingga detik-detik terakhir tetap bersikukuh untuk menyebutkan nama pada kesimpulan terakhir Pansus.

Kekuatiran Partai Demokrat ini bagi saya sama saja dengan mengingkari komitmen ketua dewan pembinanya, SBY. Sepertinya Demokrat ini mengalami ketakutan yang berlebihan alias paranoid. Kalau memang konsisten untuk mendukung pemerintahan  yang bersih, maka tidak perlu ada kekuatiran seperti ini. Biarkan saja mengalir seperti air. Dan bukankah Presiden SBY sendiri telah mengingatkan agar kasus Century ini dibuka selebar-lebarnya agar terang-benderang.

Terus terang, saya malah kuatir jika Pansus tidak menyebut nama justru akan membuat kasus ini semakin kabur. Olehnya itu sangat tidak beralasan kalau Pansus ini berakhir tetapi hanya menyebutkan institusi tertentu. Jika ini yang terjadi, maka sama saja Pansus tidak berarti. Ini jika tak hendak mengatakan Pansus ini tak ada gunanya. Ia hanya membebani negara karena pembentukannya berdampak pada konsekuensi keuangan negara.

Kekuatiran  Pansus tidak menyebut nama ini bukannya tidak beralasan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pada detik-detik menjelang kesimpulan akhir, lobi terus berlangsung. Menurut anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, ia menyaksikan dengan telanjang serangkaian lobi dan manuver politik yang dilakukan parpol  menjelang kesimpulan akhir. Ada apa ini?!

Terus terang, publik harus bersiap-siap untuk kecewa jika jika melihat betapa gencarnya manuver yang dilakukan parpol pendukung bailout Bank Century untuk mengamankan orang-orang tertentu. Semakin dekat batas waktu, semakin gencar pula lobi, tekanan, bahkan ancaman. Baik secara sembunyi-sembunyi maupun dengan telanjang. Pimpinan parpol tertentu pun sepertinya tidak berdaya jadinya, sehingga harapan masyarakat agar Pansus membongkar keganjilan dan menegakkan kebenaran sepertinya akan menjadi sia-sia belaka.

Walau demikian, di balik kekuatiran itu masih ada optimisme dengan gerakan tim 9 yang melakukan safari politik ke sejumlah ketua umum parpol. Mereka mengimbau agar pimpinan parpol tidak mengorbankan rakyat dan masa depan partainya demi kepentingan sesaat. Mereka berharap agar semua nama yang dianggap bertanggungjawab berdasarkan hasil temuan dalam proses penyelidikan Pansus ini dibeberkan kepada publik.

Sekarang, apakah penyebutan nama itu akan menjadi kenyataan? Ataukah hanya sekadar tontonan akbar yang endingnya mengecewakan? Entahlah!

Yuk, main tebak-tebakan hasil Pansus!

Wallahua’lambissawab.

Baca juga ARTIKEL PILIHAN LAINNYA:

No comments yet

Tinggalkan komentar